Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah
dan dianugerahiNya akal, hati, dan fisik.
Dari segi fisiologis bahwa manusia adalah makhluk
yang mempunyai fisik hampir sama dengan hewan. Penggolongan manusia berdasarkan
jenis kelaminnya yaitu laki-laki atau perempuan, sedangkan berdasarkan
usia,manusia mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik,
pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua. Serta bedasarkan ciri-ciri fisik seperti
warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan,dll.
Dalam Al-Qur’an , manusia diciptakan dari tanah yang
kemuian diberikan roh oleh Allah SWT sesuai dengan firman-Nya sebagai berikut :
28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
29. Maka apabila Aku Telah menyempurnakan
kejadiannya, dan Telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah
kamu kepadanya dengan bersujud.
(QS. Al – hijr : 28, 29 )
menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk yang
bermoral, juga seorang pribadi yang mempunyai pendapat sendiri, perasaan
sendiri berbuat dan bertindak sendiri. Oleh karena itu manusia harus
bertanggungjawab atas diri pribadi.
Pengertian
Tanggungjawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia
adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya.Firman Allah SWT :
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang Telah
diperbuatnya,
Orang yang bertanggungjawab adalah orang yang berani
menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggungjawabnya dan orang yang
bertanggungjawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.
Tanggungjawab erta kaitannya dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang
dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak, dan
dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka dengan tanggungjawab dalam hal ini
adalah tanggungjawab terhadap kewajibannya.
Kewajiban dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Kewajiban terbatas : kewajiban yang tanggunjawabnya
diberlakukan kepada setiap orang sama,otidak dibeda- bedakan. Contoh ; undang –
undang larangan membunuh, mencuri dan lain – lain.
Kewajiban tidak terbatas : kewajiban yang
tanggungjawabnya diberlakukan kepada semua orang, nilainya lebih tinggi sebab
dijalankan dengan suara hati. Seperti keadilan dan kebajikan.
MACAM – MACAM TANGGUNGJAWAB
(a)Tanggung jawab terhadap diri sendiri .
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut
kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi.
(b) Tanggung jawab terhadap keluarga .
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga
terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang
menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada
keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung
jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa
bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap
individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak,
bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat
oleh negara.
Contoh:
Dalam novel “ Jalan Tak Ada Ujung ” karya Muchtar
Lubis, Gum Isa yang tekenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang
milik sekolah demi rumah tangganya., Perbuatan guru Isa dapat
dipertanggungjawabkan kepada KEPSEK kalau perbuataan itu diketahui ia dapat
berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa
tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung
jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama.
Firman Allah SWT :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS.Az-Zariyat : 56 )
Sebagai wujud tanggungjawab manusia terhadap Tuhan
adalah menyembah dengan wujud mengabdi kepada-Nya dan Allah SWT memberikan
beban kepada seseorang yang sesuai dengan kemampuannya.Firman Allah SWT :
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
beri ma'aflah Kami; ampunilah Kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong
kami, Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
(QS.Al-Baqarah : 286)
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN TANGGUNGJWAB
Antara manusia dan tangungjawab sangat erat
hubungannya, karena dalam kehidupan sehari – hari kita tidak akan pernah
mendapatkan hak sebelum melaksanakan beberapa kewajiban yang harus kita
pertanggungjawabkan. Adapun wujud dari tanggungjawab diantaranya berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik
untuk kepentingan manusia itu sendiri.
(a).Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa
pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih
sayang, honnat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
(b).Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban
yang berarti persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk
menyatakan kebaktian. Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia, WJS. Poerwodarmanto,
korban berarti :
Pemberian untuk menyatakan kebaktian ( kerelaan hati
dan sebagainya ). Orang yang menderita kecelakaan karena perbuatan sendiri atau
orang lain. Korban jiwa karena tertimpa bencana gempa bumi di Kerinci, Jambi ,
bertambah banyak.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian
itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian
yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan
merupakan akibat dari pengabdian. Perbedaan antara pengertian pengabdian dan
pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian
mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat
juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari
pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan
dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih,
tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak
menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga,
biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan
belum tentu menuntut pengabdian.
MANFAAT
TANGGUNGJAWAB TERHADAP MANUSIA DALAM KEHIDUPAN
Setelah kita melaksanakan tanggungjawab dalam
kehidupan, ada beberapa manfaat yang akan kita rasakan dalam kehidupan sehari –
hari :
1. Menumbuhkan rasa disiplin yang tinggi
2. Dapat menghargai waktu
3. Dapat dipercaya oleh orang lain baik dalam sisi
pekerjaan ataupun yang lainnya
4. Kesuksesan cepat di raih
5. Memperoleh kebahagiaan
6. Mampu berbuat adil dan mencoba untuk adil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar